kugamit
sendiri sunyi malam ..
bertilam kabut yg tak hendak akan lelapku ..
mataku melebar seiring semakin larutnya malam ..
benak ku dipenuhimu ..
aku ...
akulah mendung,
yg setia kepada sang hujan ..
mengiringi setiap tetes terjatuh bulir bulirnya ..
akulah senja ...
yang selalu setia mengiringmu ..
menjemput sang malam ..
meski kemudian kau tinggalkan jasadku sendirian ..
ahhh ...
malam semakin saja menyudutkan bayanganku kearahmu
..
dan dingin ini seolah melantun kidung sendu
pengiring rindu ..
meski isak tangis ini tak pernah kau dengar ..
dan teriak ronta ini tak pernah kau hirau ..
tapi aku tetap saja merebah disini ..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar