kemudian bersekutulah dengannya
demikian ujarmu tanpa rasa
saat aku bertanya
adakah yang lebih sepi
dari sendiri ...
dan adakah yang lebih perih daripada luka
ringan engkau menjawab
padamkan saja rasa
terbangkan selamanya bersama udara
engkau kemudian pergi
meninggalkan gerimis di hati
gerimis yang kian beranjak menjadi badai di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar