Jumat, 10 April 2015

Sepucuk Pagi dan Mimpi Beku

Sepucuk Pagi dan Mimpi Beku

/1/
merengkuh riuh napasmu
hati yang membelukar
semak semakin liar

ombak menepi di lautmu yang cemar
perih
rindu pun retak



aku merindu kisahmu yang hingar
merangkumnya di belantara dunia yang berkelakar
semakin derap kusapa bayangmu

kapal telah lepas jangkar
dan dadamu membekas memar

Tidak ada komentar: