Berbicara tentang apa sebetulnya perbedaan mengajar dengan mendidik ini menjadi problem dalam dunia pendidikan. Para guru kadang terjebak pada pemahaman bahwa tugas guru hanyalah mengajar, sementara melupakan proses pendidikan. Sesusngguhnya terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya. Marilah kita cermati sebetulnya apa perbedaan mendidik dan mengajar.
Pengertian Mendidik
Menurut Oemar Hamalik Pendidikan lebih menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian, jadi mengandung pengertian yang lebih luas (OemarHamalik,1995:55). Mendidik berarti bagaimana seorang guru bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya. Bagimana pribadi para guru itu akan dilihat dan dicontoh oleh murid-muridnya. Maka sangatlah penting didunia pendidikan seorang guru mempunyai kepribadian yang baik.Pengertian mengajar
Mengajar menurut pengertian modern berarti aktivitas guru dalam mengorganisasikan lingkungan dan mendekatkannya kepada anak didik sehingga terjadi proses belajar. (Nasution 1935 : 5).Bertolak dari pengertian di atas, keberhasilan mengajar tentunya harus diukur dari bagaimana partisipasi anak dalam proses belajar mengajar dan seberapa jauh hasil yang telah dicapainya.
Dari pengertian mengajar dan mendidik diatas jelas bahwa guru memiliki tugas yang beragam yang terimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
Setelah guru memahami tugas tersebut diharapkan proses membentuk generasi penerus bangsa yang handal ilmu pengetahuannya, punya kepribadian yang kuat dan memiliki ketrampilan yang memadai dapat terrealisasi dikemudian hari. Proses pendidikan akan dapat dilihat 10 atau 20 tahun yang akan datang maka marilah kita berikan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar